Bapak, dengan 49 tahun dedikasi dan cinta tiada banding

Untuk orang yang paling saya cintai sedunia,

yang posisinya di hati saya adalah nomor 1 bersama pendampingnya,

Bapak saya, Sudjatmoko.

Untuk orang spesial yang hari ini, 25 Juli 2011 genap bernafas selama 49 tahun.

yang tiap harinya mengorbankan keringat dan kerja keras dengan semangat tertinggi demi istri dan anak-anaknya..

Bapak, yang tidak pernah bahkan membentak kami kecuali untuk urusan shalat yang kami lalaikan,

yang diamnya adalah ketidaksetujuannya,

yang nasihatnya adalah penyejuk hati kami,

yang pelukannya adalah obat paling mujarab untuk sakit kami..

Bapak, yang dulu, 13 tahun yang lalu membuang terminal listrik karena anak-anaknya selalu lebih memilih Kera Sakti daripada shalat maghrib berjamaah,

yang dulu menggendong kami berkeliling,

yang dari dulu sampai sekarang selalu menentang telur ayam petelur, mie instan, vetsin dan makanan instan..

Bapak, yang teramat sangat kami hormati sekaligus sayangi, 

dengan ketenangan tiada banding, senyum yang mempesona dan menyejukkan, dan prinsip teguh yang tak pernah goyah.

Selamat Milad Bapak,

terimakasih terimakasih terimakasih atas semuanya,

semoga Rahma dan Hakim bisa menjadi anak sholeh dan sholehah yang doanya tidak pernah terputus untuk Bapak,

dan semoga kami bisa menjadi pemberat amal Bapak di hari perhitungan kelak untuk kemudian berkumpul kembali di surga Allah yang indah.