1 Januari 2012,
Tahun berganti. Usia menua. Sisa
hidup berkurang. Mimpi-mimpi terpenuhi satu per satu menyisakan misteri akankah
mimpi yang lain diberi waktu untuk terwujud. 2012.
Sejak SMP, buat gw, tahun baru
adalah di kamar, berpikir dan menulis. Gw terbiasa bikin wishlist dalam setahun sejak SMP itu,
dan yeah you see, it came true. Tahun ini gw ga bikin wishlist, karena gw udah
punya lifemap yang tertempel cantik di dinding kamar gw, berisi
resolusi-resolusi gw sampe gw berumur 70 tahun. Oh semoga gw berkesempatan
mewujudkan mimpi-mimpi besar gw.
New year eve, and you can say it
was my first time having such a new year celebration. Gw bersama
sahabat-sahabat terbaik, orang-orang garis pertama gw, ngerayain tahun baru ini
di Kirana (rumah kosan Muti). Gurame, mujaer, beef barbeque, jagung dan pisang,
tanpa kembang api, kita cuman jadi penikmat kembang api yang heboh di sana
sini. It was a great fun! As always, getting along with friends and enjoy some
foods are so much fun. Bukan hanya pesta makanan tanpa makna, ada doa bersama
juga walaupun agak rusuh akhirnya.
Gw super seneng bisa melangkah ke
2012 dengan mereka di detik-detik pertama kehidupan baru 2012. Percakapan
pertama, tawa pertama, makan pertama, foto pertama, dan pemandangan pertama
2012 ini adalah mereka. As time goes, people forget, feelings fade, a picture
will always be the same. That’s why we took many photos that night. Suatu hari
gw akan merasakan perasaan aneh bernama nano-nano saat ngeliat foto-foto itu.
Tahun baru, berarti semangat baru.
Tahun baru, berarti menjadi lebih
baik.
Tahun baru, berarti segudang
resolusi menunggu eksekusi.
Tahun baru, berarti sisa hidup
makin pendek yang harus diisi dengan lebih banyak mendekatkan diri pada Sang
Pencipta.
Bye blissful 2011, and here we are
welcoming you, 2012 :)
*ah sayang sekali foto belom di tangan nih, update foto menyusul deh :)
Heppy New Year...
ReplyDeletesalam kenal yach