THROUGH A RAPIST EYES
Terinspirasi dari artikel di Facebook yang ditulis Ajay
Paliwal, well if you ask me do I know him, actually I don’t know him at all. Seperti
yang kita tahu, di India sedang marak protes atas kasus perkosaan yang emang
banyak terjadi disana. Tulisan beliau itu didasarkan dari pengakuan para rapist
(pemerkosa, yang selanjutnya akan gw sebut sebagai rapist karena entah kenapa
rasanya ngga enak banget nulis pemerkosa) yang sangat insightful. Dan demi
keamanan kita, kaum wanita, gw pengen share lagi apa yang udah gw baca.
Apa Yang Rapist Lihat
Saat Mencari Korban?
- Rambut
Hal pertama yang paling bisa menarik rapist buat ngejahatin wanita adalah rambutnya. Gaya rambut kuncur kuda, sanggul, atau dikepang paling favorit. Wanita berambut panjang juga. Kalo jeli, model rambut itu punya satu kesamaan yaitu gampang ditarik. Wanita dengan rambut pendek jarang jadi sasaran mereka.
Ah makin bangga aja gw sama Islam yang mewajibkan wanita menutup auratnya dengan kerudung. - Baju
Baju yang gampang dibuka-lah yang rapist cari. Mereka ngga mau repot atau susah-susah kelamaan buka baju berlapis-lapis. Biasanya mereka bawa gunting buat motong pakaian. Whoa tambah prihatin aja sekarang makanya gw lihat hotpants merajalela, paha dipamerin kemana-mana.
Lagi, makin bangga lagi sama Islam yang mengatur cara berpakaian wanita untuk menutup semua bagian tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. - Ngga Fokus
Rapist tertarik sama wanita yang jalan tapi ngga fokus sambil main hape, atau buka-buka tas/dompet nyari sesuatu atau sibuk hal lain. Ini karena dalam kondisi ngga fokus, proteksi atas diri sendiri kita menurun dan kita jadi gampang dijahatin.
Nah berarti, akan jauh lebih aman seandainya pas jalan kita fokus aja jalan, terlebih kalo sendirian. Misal mau sms atau telepon, atau nyari sesuatu di tas, berhentilah, jangan sambil jalan. - Tempat Parkir
Di India, tempat utama penyerangan atas korban adalah di parkiran supermarket atau grocery, lalu tempat parker kantor, dan tempat peristirahatan umum. Kenapa tempat-tempat ini? Karena rapist mencari korban yang gampang ditangkap tanpa harus kuatir banyak yang ngelihat yang berpotensi bahaya buat mereka. - Jangan diem kalo ketangkep!
Kalo udah terlanjur ketangkap, jangan diem. Lawan apapun bentuknya! Ini karena sebenernya mereka ngga mau ambil risiko besar dengan membuang waktu ngeladenin perlawanan yang bisa bikin orang lain tahu kalo rapist lagi jahatin kita. Lawan apapun bentuknya! Mungkin setelah satu atau dua menit, dia akan sadar kalo terus ngeladenin perlawanan kita itu sia-sia dan dia akan ninggalin kita tanpa jadi ngejahatin. - Payung atau benda sejenis
Mereka mengakui bahwa wanita yang bawa payung atau benda sejenis yang bisa digunakan dari jarak jauh sebagai senjata untuk melawan bukan target mereka. - Kunci atau benda kecil bukan senjata yang jitu karena untuk make senjata ini, kita harus berada dalam jarak dekat dengan mereka dan ini bahaya. Benda kecil yang tadinya sering gw pikir manfaat sebagai senjata adalah garpu, tapi pun untuk menggunakan garpu kita harus berada dalam jarak dekat dengan para penjahat itu.
sumber |
Wanita Wajib Ingat!!
- Kalau ada orang mencurigakan yang ngikutin dari belakang atau bergelagat mencurigakan, ajak ngobrol atau tanya. Biasanya di tangga, atau lift atau escalator atau di trotoar, bisa di mana aja. Tanyakan pertanyaan ringan kaya “Sekarang jam berapa?” atau “Di luar hujan deres ya.”atau pertanyaan umum ringan lainnya. Tanyakan dengan melihat mata dan wajah mereka. Dengan begitu, mereka akan kehilangan selera ngejahatin kita.
- Kalau penjahatnya udah terlanjur narik tangan atau rambut lalu mengunci kita dengan posisi yang susah lepas atau lari, teriak! Lawan, apapun bentuknya! Yang mereka cari adalah target yang gampang. Dengan teriak, mereka akan melepaskan dan menyudahi modus kejahatannya karena takut ketangkep orang.
- Semprotan merica. Kalau ada semprotan merica atau gas air mata atau benda serupa, jangan dianggurin di dalam tas. Semprot!! Di jaman dimana kejahatan ada dimana-mana dan banyak wanita jadi korbannya, bubuk merica atau semprotan serupa bisa jadi benda wajib yang harus dibawa kemana-mana.
- Kalau tiba-tiba ada yang nangkep kita dari belakang dengan mengunci pinggang kita, pukul tangannya antara siku dengan ketiak, atau paha sekeras-kerasnya. Katanya mukul di daerah sini bisa sakit banget hoho.
- Setelah sukses dengan pukulan keras pertama, kunci pahanya biar dia susah gerak. Di sinetron-sinetron, diceritakan kalau kita melawan dan menyakiti penjahat dia akan marah dan balik menjahati kita lebih parah. Faktanya, para rapist mengaku bahwa mereka justru ngga suka dilawan apalagi sampe harus kesusahan atau kesakitan. Mereka ngga suka target yang menyusahkan. Maka susahkan mereka, dan kita aman dari serangan selanjutnya.
- Kalau mereka mulai beraksi dengan tangannya, ambil dua jari mereka dan tarik sekenceng-kencengnya ke belakang, ke arah yang berbalikan dengan posisi tangan menggenggam. Serangan balik ini udah diuji coba sampai jari hampir menyentuh permukaan tangan dan hasilnya mereka berlutut karena berasa tulang hampir patah.
- Klasik. Jangan pergi sendirian terlebih ke tempat yang berbahaya atau potensial bahaya. Perhatikan sekeliling. Latih refleks kalau ada orang dengan gerak gerik mencurigakan.
Daaan, ingat juga
hal-hal berikut:
Di bawah ini mungkin hal-hal yang kita udah tahu tapi sering
lupa. Semoga dengan ditulis disini, ngga ada lagi wanita yang lupa dan lebih
aware kalau menghadapi situasi serupa.
- Tips dari Tae Kwon Do: siku adalah bagian terkuat dari tubuh. Selagi siku bisa digunakan untuk menyerang, gunakan!
- Pelajaran dari tourist guide di New Orleans: kalau pencopet mau minta tas atau dompet, jangan kasih langsung. Lempar! Lempar tas atau benda yang diminta. Mereka lebih tertarik untuk ngejar benda itu daripada ngejar kita si empunya benda. Lempar sejauh-jauhnya dan langsung lari secepet-cepetnya ke arah berlawanan!
- Kalau kita disekap di dalam mobil dengan peti atau mobil box, tendang pintunya dan melambai-lambailah, makin terlihat kaya orang gila, makin menarik perhatian orang. Si sopir ngga akan lihat apa yang kita lakukan, tapi orang lain akan melihat. Trik ini berhasil menyelamatkan banyak nyawa.
- Wanita hobi duduk diem di dalam mobil setelah belanja, sekedar untuk balesin whatsapp, bbm atau sms, update twitter atau ngebaca struk belanja ngecek satu-satu. Jangan lakukan ini, terlebih kalau sendirian! Predator akan melihat wanita yang melakukan hal ini sebagai mangsa empuk, layaknya kelinci untuk serigala. Mereka bisa langsung masuk, duduk di kursi penumpang dan nodong pake senjata. Jadi, segera setelah masuk mobil, jalan!
- Kalau naik taksi atau angkutan umum, kasihtau salah seorang temen misal nomer identitas supir taksinya, in case terjadi sesuatu.
Di Indonesia mungkin tingkat kriminalnya di bawah India,
tapi itu bukan berarti kita bisa santai-santai aja ngga waspada. Ini juga
kenapa gw dulu berprinsip wanita harus jago beladiri karena kita ngga bisa
terus bergantung pada bantuan orang lain.
Dan terakhir, soal pakaian. Gw ngga paham sejak kapan di
Indonesia pergi ke mall, makan atau sekedar jalan pakaian minim ala pantai bisa
dipake dengan nyamannya. Hey hey hey mana budaya ketimuran kita? Hotpants, tank
top, rok mini, apapun lagi itu namanya, bukan tempatnya untuk dipakai di tempat
umum. Apa yang mau dipamerin? Mau kasih lihat kalo punya badan yang bagus ke
orang lain? Biar apa dipamer-pamerin? Bangga? Di pasar aja kalau beli makanan
kita pilih yang masih kebungkus rapet, bukan yang udah kebuka yang bisa
dipegang orang atau dihinggapi lalat. Masa badan sendiri dibuka-buka bisa
dilihat orang, kalah dong sama makanan pasar. Paling ngga paham sama sepasang
suami istri yang jalan misal ke mall, dan si istri pakai pakaian super terbuka,
kaya ikhlas banget istrinya dilihat orang lain. Duh.
Betapa sempurnanya agama terakhir yang mengatur segala hal
sampai sedetail-detailnya, termasuk dalam berpakaian bagi kita kaum hawa.
Semoga ngga ada lagi wanita yang jadi korban kejahatan,
semoga ngga ada lagi penjahat-penjahat yang melancarkan modusnya.