"Iqra" tanpa "Bismirabbika" berujung sekulerisme, atheisme, hedonisme, permisivisme.
"Bismirabbika" tanpa "Iqra"
berujung fatalisme, mistisisme, dukunisme, khurafatisme.
"Bismirabbika" tanpa "Iqra"
berujung fatalisme, mistisisme, dukunisme, khurafatisme.
"Iqra" adalah aktifitas berfikir, mengkaji. "Bismirabbika" adalah aktivitas mendzikir, mengingat Allah dalam keadaan apapun. Dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
- Syaikh Tarbiyah (Alm) KH Rahmat Abdullah
- Syaikh Tarbiyah (Alm) KH Rahmat Abdullah