"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." (Q.S. Adz-Dzariyat: 56)
Untuk ibadah. Apakah ibadah cuma pas shalat, puasa, sedekah aja? Oh, tentu tidak. Semua hal bisa jadi ibadah asal diniatkan dan dilakukan dengan cara yang Rasulullah SAW contohkan. Aku jadi ingat pernah ikut kelas purpose of life dari Kang Nugie. Kang Nugie menjelaskan bahwa kita harus menemukan peran spesifik yang jadi tujuan hidup kita, agar kita bisa bermanfaat untuk lebih banyak orang. Tentang purpose of life kita bahas di postingan lain, ya!
Memahami bahwa anak kita adalah manusia akan membuat kita lebih hati-hati dalam bersikap. Pas mau ngomel
"Eeehh, ini anak kecil Allah ciptain buat ibadah, masa iya ku omelin."
dan akan membuat kita paham tujuan pendidikan kita apa, agar selaras dan nggak melenceng dari tujuan penciptaan anak kita.
Ada satu pertanyaan lagi yang harus dijawab orang tua ketika membuat konsep pendidikan anaknya.
"Untuk apa menyekolahkan anak?"
Coba dipikir pelan-pelan lalu tulis jawabannya, kenapa kita pengin anak kita sekolah? Apakah biar pintar, lalu kerja, lalu bisa makan enak, punya rumah nyaman dan otomatis bahagia? Apakah sekolah cuma bertujuan sebatas itu saja? Gimana dengan karakter? Apakah sekolah juga bertujuan memumbuhkan karakter baik dalam diri anak?
Charlotte Mason percaya bahwa seharusnya pendidikan dan sekolah tidak berhenti tujuannya sampai di level pintar untuk bekerja saja tapi juga mendidik agar anak memiliki karakter mulia, lebih bijak dan menjadi pribadi yang magnanimous. Maksudnya magnanimous itu berbudaya, mampu menilai dan menimbang mana yang baik dan kurang baik, dan tahu caranya hidup tidak hanya tahu caranya mencari uang. Wow!
Tidak apa-apa set goal tinggi, karena dari situ kita jadi bisa melompat lebih tinggi. Kalau goalnya rendah, ya lompatnya segitu-gitu aja. Iya kan?
Fungsi dari pendidikan bukan untuk meningkatkan kemampuan teknis, tapi untuk membangun manusia. Makin manusiawi seseorang, makin baik pula caranya bekerja. Apapun pekerjaannya.
Maksudnya manusia yang manusiawi adalah manusia yang semua possibilities-nya keluar sehingga ia tahu tujuannya hidup dan tahu alasannya hidup. CM percaya manusia diciptakan dengan tujuan yang lebih besar dari dirinya sendiri, maka cari cara supaya hidup yang hanya satu kali ini jadi bermanfaat!
Tulisan ini masih akan disunting karena dikerjakan di minggu hectic pelatihan. Tunggu versi finalnya ya!